Termos vakum, yang juga dikenal sebagai termos berinsulasi, adalah wadah yang umum digunakan yang dapat mempertahankan suhu isinya untuk jangka waktu yang lama. Termos vakum banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan, serta memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi orang-orang. Artikel ini akan memperkenalkan prinsip-prinsip termos vakum.
I. Struktur tabung vakum
Sebuah termos biasanya terdiri dari tiga bagian: wadah bagian dalam, wadah bagian luar, dan tutup. Wadah bagian dalam berfungsi untuk menyimpan cairan dan biasanya terbuat dari baja tahan karat atau kaca, yang memiliki kinerja isolasi dan daya tahan yang sangat baik. Wadah bagian luar digunakan untuk melindungi wadah bagian dalam dan mengisolasinya dari lingkungan luar, dan biasanya terbuat dari plastik atau logam. Tutupnya digunakan untuk menyegel wadah bagian dalam dan biasanya terbuat dari bahan plastik atau silikon.
II. Prinsip kerja tabung vakum
Kinerja isolasi tabung vakum terutama didasarkan pada dua prinsip: konduksi termal dan kehilangan panas radiasi.
1. Konduksi termal
Konduksi termal adalah perpindahan panas melalui pergerakan molekul internal. Dalam tabung vakum, lapisan vakum terbentuk antara cangkir bagian dalam dan luar, dan tidak ada molekul di udara yang dapat menghantarkan panas, sehingga mengurangi konduksi termal. Selain itu, cangkir bagian dalam biasanya terbuat dari bahan dengan konduktivitas termal tinggi, yang dapat dengan cepat menyerap dan melepaskan panas, sehingga mengurangi perpindahan panas di dalam.
2. Kehilangan panas radiasi
Kehilangan panas radiasi mengacu pada proses di mana suatu benda mentransmisikan panas ke lingkungan sekitarnya melalui radiasi. Dalam tabung vakum, dinding bagian dalam cangkir luar biasanya terbuat dari bahan berlapis perak atau tembaga, yang dapat memantulkan panas radiasi dan mengurangi kehilangan panas.
Dengan menggabungkan kedua prinsip di atas, tabung vakum dapat secara efektif mengurangi kehilangan panas dan mencapai isolasi jangka panjang.