Fokus pada botol air berkualitas tinggi selama 15 tahun

Beli dan gunakan botol air plastik dengan benar untuk menghindari potensi bahaya.

Di beberapa supermarket, botol air plastik anak-anak dengan berbagai warna yang dipajang di rak sebagian besar tidak diberi label, dan konsumen umumnya hanya memilih kapasitas dan gaya botol air plastik. Hanya sedikit orang yang memperhatikan bahan dan keamanan penggunaan botol air plastik.

 

Mengingat potensi bahaya produk plastik terhadap kesehatan manusia, maka peringatan konsumen dikeluarkan untuk tujuan ini:

Pertama, botol air plastik tidak dapat digunakan kembali untuk jangka waktu lama, berhati-hatilah dalam menggunakan botol air plastik yang diisi dengan air panas.

Cara kedua adalah dengan melihat bahan botol air plastik. Cara identifikasinya adalah dengan meletakkan bagian bawah botol air plastik ke atas dan melihat simbol segitiga dengan tiga anak panah. Ada angka 1-7 di dalam segitiga tersebut. Setiap angka mewakili bahan yang berbeda. Meskipun cara pelabelan ini tidak wajib, untuk memudahkan daur ulang produk plastik, perusahaan besar dan menengah umumnya memberi label daur ulang plastik. Oleh karena itu, ketika konsumen memilih wadah plastik, mereka harus memilih produk perusahaan besar terlebih dahulu.

ID Digital 1 menunjukkan bahwa PET (polyethylene terephthalate), botol air mineral, botol minuman berkarbonasi terbuat dari bahan ini, tahan panas hingga 70℃, cairan suhu tinggi atau dipanaskan mudah berubah bentuk, zat berbahaya akan larut.

 

ID digital 2 menunjukkan HDPE (Polietilena Densitas Tinggi), yang sering digunakan untuk memproduksi botol obat berwarna putih, produk pembersih, dan produk mandi. Saat ini, sebagian besar kantong plastik yang digunakan di supermarket terbuat dari bahan ini, yang dapat menahan suhu tinggi 110 ℃. Kantong plastik untuk makanan dapat digunakan untuk menampung makanan.

 

ID digital 3 menunjukkan PVC (polivinil klorida), yang sering digunakan untuk memproduksi jas hujan, bahan bangunan, film plastik, kotak plastik, dan produk lainnya. Produk plastik dari bahan ini rentan menghasilkan zat beracun dan berbahaya.

 

ID Digital 4 menunjukkan LDPE (polietilena berdensitas rendah), film pengawet segar, film plastik, dan sebagainya semuanya terbuat dari bahan ini, yang tidak tahan panas. Biasanya film pengawet segar PE yang berkualitas akan meleleh saat suhu melebihi 110 ℃, menyisakan beberapa sediaan plastik yang tidak dapat terurai oleh tubuh manusia. Saat makanan dibungkus dalam film pengawet segar dan dipanaskan, lemak dalam makanan dapat dengan mudah melarutkan zat berbahaya dalam film pengawet segar. Oleh karena itu, konsumen diingatkan untuk melepas film yang dibungkus sebelum memasukkan makanan ke dalam oven microwave.

 

Angka 5 menunjukkan PP (polipropilena). Kotak makan siang untuk oven microwave terbuat dari bahan ini dan dapat menahan suhu tinggi 130 ℃. Ini adalah satu-satunya kotak plastik yang dapat dimasukkan ke dalam oven microwave. Perlu dicatat bahwa beberapa kotak makan siang untuk oven microwave terbuat dari PP, tetapi tutupnya terbuat dari PS (polistirena).

 

ID digital 6 menunjukkan PS (polistirena), yang memiliki transparansi yang baik, tetapi tidak tahan suhu tinggi dan tidak dapat dimasukkan ke dalam oven microwave bersama kotaknya. Agar aman, lepaskan tutupnya sebelum memasukkan wadah ke dalam oven microwave. ID digital 7 menunjukkan PC (polikarbonat) dan kategori lainnya, yang sebagian besar digunakan dalam pembuatan botol susu bayi, gelas plastik, dan produk lainnya.

 

Beberapa produk plastik berkualitas rendah dengan bau aneh beracun, sedangkan produk plastik yang memenuhi standar higienis tidak memiliki bau aneh.

Bagikan ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

id_IDID