Gelas kaca biasanya terbuat dari bahan baku kaca borosilikat tinggi dan dibakar pada suhu tinggi lebih dari 600 derajat. Jenis baru kaca ramah lingkungan ini semakin populer. Gelas kaca merupakan alat umum untuk minum air, tetapi tahukah Anda cara membeli gelas kaca? Mengapa beberapa gelas kaca beracun? Apa bahaya gelas kaca beracun bagi tubuh manusia?
1. Gelas kaca apa yang beracun?
(1) Gelas kaca patri. Meskipun gelas kaca berwarna-warni sangat menyenangkan mata dan hati manusia, benda-benda yang indah belum tentu indah. Gelas kaca berlapis pigmen sering kali mengandung unsur-unsur yang berbahaya atau bahkan sangat beracun, seperti timbal, kromium, kadmium, nikel, tembaga, mangan, dan logam berat lainnya, serta arsenik, fluor, klorin, sulfur, dan non-logam lainnya. Dalam proses produksi industri, unsur-unsur ini akan terlepas, menguap, mencemari udara dan air, serta membahayakan manusia.
Misalnya, kadmium dapat menstimulasi saluran pernapasan, menyebabkan hilangnya indra penciuman dan makula gingiva setelah paparan jangka panjang. Senyawa kadmium tidak mudah diserap oleh usus, tetapi dapat diserap oleh tubuh melalui pernapasan, dan terakumulasi di hati atau ginjal, menyebabkan kerusakan, terutama kerusakan ginjal yang paling nyata. Hal ini juga dapat menyebabkan osteoporosis dan pelunakan.
(2) Gelas kaca kristal. Ada dua jenis gelas kaca kristal di pasaran: gelas kaca kristal alami dan gelas kaca kristal buatan. Komposisi gelas kaca kristal alami adalah silikon dioksida, tanpa atau dengan kandungan timbal rendah. Umumnya merupakan produk bermutu tinggi. Jenis gelas kristal ini mahal. Gelas kaca kristal umum di pasaran pada dasarnya terbuat dari kristal buatan. Harganya murah, tetapi kandungan timbal oksidanya setinggi 24%. Ketika timbal dalam darah terakumulasi hingga konsentrasi tertentu, hal itu akan menyebabkan penurunan daya ingat dan kecerdasan manusia, gangguan mental, mimpi buruk, insomnia, dan gejala lainnya.
Namun dapat dipastikan bahwa apabila gelas kaca kristal buatan tersebut hanya digunakan untuk air minum saja, maka secara umum tidak akan menyebabkan keracunan timbal, namun apabila digunakan untuk mengisi minuman anggur atau minuman asam, maka timbal yang ada pada kristal buatan tersebut akan beresiko larut dan terpecah, dan meminum minuman anggur atau minuman asam tersebut dapat mengakibatkan keracunan timbal.