Metode dan tindakan pencegahan untuk membersihkan botol susu bayi.
Setelah memberikan ASI, ibu harus segera membersihkan botol dan dot, dan jangan menunggu disinfeksi sebelum mencucinya bersama-sama, karena setelah beberapa lama, kotoran susu yang menempel tidak mudah dibersihkan sepenuhnya. Saat membersihkan, sebaiknya bilas dengan air panas untuk membersihkan sisa minyak.
Beberapa orang tua akan menggunakan deterjen saat membersihkan botol susu bayi, yang sangat tidak diinginkan. Penggunaan deterjen untuk membersihkan botol dan dot bayi dalam jangka panjang sama saja dengan mengonsumsi residu deterjen beracun dalam jangka panjang. Bagi bayi yang daya tahan tubuhnya lemah, yang terpenting adalah keamanan dan kebersihan. Para ahli mengingatkan kita untuk menggunakan cairan pembersih khusus untuk mencuci botol susu dan dot bayi.
Cara membersihkan botol susu bayi. Encerkan larutan pembersih botol dengan air secukupnya, tuangkan ke dalam botol susu bayi, kocok botol selama sekitar 10-15 detik, dan terakhir, bilas botol dengan air.
Cara membersihkan puting.
Puting susu harus dilepas untuk dibersihkan. Saat membersihkan puting susu, bagian atas puting susu dapat digosok, diremas, atau diremas dengan cairan pembersih agar cairan pembersih bersentuhan sepenuhnya dengan setiap bagian, sehingga kotoran susu dapat dihilangkan sepenuhnya. Selain itu, perhatikan apakah ada endapan kotoran susu di lubang hisap puting susu, dan jarum halus dapat digunakan untuk membersihkan lubang hisap puting susu. Lubang puting susu tipis dan mudah robek, jadi berhati-hatilah saat membersihkan.
Semua peralatan makan harus didisinfeksi sebelum digunakan, meskipun masih baru. Jika botol tidak digunakan dalam waktu 24 jam, botol harus didisinfeksi ulang.