1.Pertama-tama lihatlah label atau petunjuk penggunaan botol air berisolasi vakum: produsen normal akan memiliki model, nama, kapasitas, bahan, alamat produksi, pabrikan, nomor standar, purna jual, metode penggunaan, dan seterusnya.
2. Identifikasi komponen plastik: Plastik food grade memiliki sedikit bau, permukaannya cerah, tidak ada duri, masa pakainya panjang, dan tidak mudah menua. Plastik biasa atau plastik daur ulang memiliki banyak bau, warnanya gelap, banyak duri, dan rentan terhadap penuaan dan keretakan. Hal ini tidak hanya akan memengaruhi masa pakai, tetapi juga memengaruhi kesehatan air minum.
3. Metode pengujian kinerja isolasi botol air berinsulasi: Karena botol air berinsulasi vakum mengadopsi teknologi isolasi vakum, ia dapat mencegah perpindahan panas ke dunia luar dalam vakum, sehingga mencapai efek isolasi. Untuk menguji efek isolasi botol air berinsulasi vakum, cukup tuangkan air mendidih ke dalam cangkir. Setelah dua atau tiga menit, sentuh setiap bagian botol air berinsulasi vakum (terutama bagian bawah) untuk melihat apakah panas. Jika terjadi fenomena pemanasan, suhu akan hilang dari bagian pemanas.
4. Metode pengujian kinerja penyegelan: isi air, kencangkan tutupnya dan balikkan selama beberapa menit (atau kocok kuat-kuat) untuk melihat apakah ada air yang terbuka.
5. Metode identifikasi material baja tahan karat: spesifikasi material baja tahan karat banyak, di antaranya 18/8 menunjukkan bahwa material baja tahan karat ini mengandung kromium 18% dan nikel 8%. Material yang memenuhi standar ini memenuhi standar mutu pangan nasional, merupakan produk perlindungan lingkungan yang hijau, antikarat, dan antikarat. Warna botol air berisolasi baja tahan karat biasa adalah putih atau gelap. Jika air garam 1% dimasukkan ke dalam botol air berisolasi, bintik-bintik karat akan muncul 24 jam kemudian. Beberapa elemen dalam botol air berisolasi melampaui standar, yang secara langsung membahayakan kesehatan manusia.