Botol bayi plastik jenis apa yang bagus?
Para ibu mungkin ingin membandingkan semua jenis botol bayi berbahan dasar plastik untuk melihat bahan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan bayi mereka. Jenis botol bayi plastik mana yang bagus merupakan masalah yang tidak dapat diabaikan. Diller dengan sungguh-sungguh mengingatkan kita untuk memperhatikan masalah ini.
Botol susu bayi plastik jenis apa yang bagus? Banyak ibu yang sangat khawatir dengan masalah ini, terutama saat menghadapi berbagai macam botol susu bayi di supermarket. Saat ini, ada tiga jenis botol susu bayi plastik yang beredar di pasaran, yaitu PP (polipropilena), PPSU (polifenilsulfon), dan PES (resin polietersulfon). Ada juga sejumlah kecil bahan PA (poliamida). Pada tahap awal, PC (polikarbonat) juga umum digunakan untuk membuat botol susu, tetapi karena botol susu bayi PC mengandung bisfenol A, botol susu tersebut telah ditarik dari pasaran.
Karena fitur umum botol bayi plastik adalah ringan dan tahan jatuh, dan keempat bahan di atas aman tanpa bisphenol A, untuk mengetahui bahan mana yang baik, Anda dapat membandingkannya berdasarkan transparansi, ketahanan aus, ketahanan suhu tinggi, kesulitan pembersihan, waktu penggantian, harga, dan sebagainya.
Transparansi dan ketahanan aus: PPSU dan PA adalah yang terbaik.
Dibandingkan dengan botol susu bayi kaca, botol susu bayi plastik memiliki kekurangan, yaitu transparansinya kurang baik dan mudah aus. Permukaannya akan teratomisasi setelah lama digunakan. Susu dalam botol tidak dapat terlihat dengan jelas, dan tidak mudah dibersihkan. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, transparansi dan ketahanan aus botol susu bayi PPSU dan PA sebanding dengan botol susu bayi kaca.
PPSU umumnya berwarna kuning keemasan muda, tetapi tingkat transparansinya sangat tinggi, dan tidak mudah aus. PA adalah material yang tidak berwarna dan transparan dengan tingkat transparansi yang sangat baik. Material PP berwarna putih susu muda, permeabilitasnya relatif buruk. Tingkat transparansi PES berada di antara PP dan PPSU.
Tahan suhu tinggi: semua dapat menahan suhu tinggi di atas 100 ℃.
Karena botol susu bayi memerlukan sterilisasi suhu tinggi, umumnya botol susu bayi harus memiliki karakteristik ketahanan suhu tinggi yang lebih baik. Botol susu bayi PP dapat menahan suhu 120 ℃Botol bayi PPSU dapat menahan tekanan 180 ℃Botol susu PES juga dapat menahan suhu 180 ℃Botol bayi PA dapat menahan suhu 220 ℃.
Kesulitan pembersihan: bahan tidak terlalu penting, kuncinya adalah bentuk botol.
Botol susu bayi dari plastik umumnya lebih sulit dibersihkan daripada botol susu bayi dari kaca, jadi sikat botol sangatlah penting. Dari segi penggunaan praktis, membersihkan keempat jenis botol susu bayi hampir tidak mungkin. Kuncinya adalah dengan memperhatikan bentuk botol susu bayi. Jika bentuk botol susu bayi aneh dan terdapat banyak sudut yang tidak rata, umumnya tidak mudah untuk membersihkannya. Oleh karena itu, umumnya ibu disarankan untuk membeli produk dengan bentuk botol susu bayi yang relatif teratur.
Ada berbagai pendapat tentang waktu penggantian botol susu bayi plastik. Beberapa bisnis mengklaim bahwa botol susu bayi akan diganti dalam waktu 3 bulan setelah digunakan, sementara yang lain berpikir bahwa botol susu akan diganti dalam waktu setengah tahun. Namun, sebagai konsumen, terlalu mewah untuk mengganti botol susu bayi setiap 3 bulan sekali, biasanya hanya setelah botol susu bayi diatomisasi. Dari sudut pandang ini, jika transparansi botol susu bayi tinggi dan tahan aus, botol susu tersebut dapat digunakan untuk waktu yang lama, artinya, waktu penggunaan PPSU, PA, dan PES biasanya lebih lama daripada PP, yang juga terkait dengan kebiasaan pribadi.
Beberapa konsumen khawatir jika tidak mematuhi aturan botol susu bayi tiga bulan, akan membahayakan kesehatan bayi. Padahal, produk plastik berkualitas juga kuat dan tahan lama. Meskipun waktu penggunaannya tidak pasti, produk tersebut tidak akan menua dalam tiga bulan. Banyak produk yang berada di rak selama lebih dari tiga bulan.