Bahan botol bayi mana yang lebih baik?
1. Botol bayi kaca
Botol susu bayi dari kaca memiliki ciri-ciri keamanan, bebas BPA, ketahanan korosi yang tinggi, dan isolasi termal. Botol susu bayi dari kaca memiliki transparansi dan ketahanan aus yang baik. Namun, botol susu bayi dari kaca memiliki dua kelemahan: berat dan mudah pecah. Meskipun botol susu bayi dari kaca memiliki ketebalan tertentu, botol susu bayi dari kaca mudah pecah saat jatuh ke tanah. Pada saat yang sama, perlu diperhatikan bahwa pemuaian termal dan penyusutan dingin akan menyebabkan kaca pecah. Botol susu bayi dari kaca lebih berat daripada botol susu bayi dari plastik dan botol susu bayi dari silikon. Bayi akan kesulitan memegang botol susu dengan kuat.
2. Botol bayi plastik
Botol susu bayi dari plastik meliputi botol PC, botol PP, botol PES, botol PPSU, dan sebagainya. Material PC telah menjadi material paling populer dalam botol susu bayi dari plastik karena harganya yang murah, ketahanan panas yang baik, dan kualitas cahayanya. Namun, sejak berita bahwa BPA berbahaya bagi kesehatan bayi muncul dalam botol PC, PC tidak dapat lagi digunakan sebagai material botol susu bayi.
Botol susu bayi PP, PES, dan PPSU memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Saat ini, botol susu bayi PP telah menjadi bahan pilihan utama konsumen dalam botol susu bayi plastik karena harganya yang murah dan kinerjanya yang baik.
3. Botol bayi silikon
Botol bayi silikon terbuat dari silikon cair (LSR), bebas BPA, tidak mudah pecah, bertekstur lembut, dan sangat digemari oleh para orang tua. Botol bayi silikon memiliki karakteristik stabilitas dan elastisitas yang baik pada suhu -60 - 200 C. Selain itu, botol bayi silikon memiliki ketahanan kimia, asam, dan alkali yang baik, bahkan jika metode desinfeksi apa pun digunakan, botol tidak mudah berubah bentuk, dan tidak mengandung zat berbahaya apa pun.