Lima Prinsip Memilih Botol Air Plastik
1. Bahan
Ada segitiga panah di bagian bawah botol plastik biasa. Ada angka di dalam segitiga tersebut. Angka-angka berikut dalam segitiga di bagian bawah botol plastik mengacu pada komposisi botol dan dampaknya terhadap kesehatan manusia.
1) PET: polietilena tereftalat. Biasa digunakan dalam botol air mineral, botol minuman berkarbonasi, dll. Saat suhu mencapai 70 C, botol ini mudah berubah bentuk, dan beberapa zat berbahaya akan meleleh. Zat karsinogenik DEHP dapat dilepaskan setelah 10 bulan penggunaan. Botol jenis ini tidak boleh ditaruh di dalam mobil untuk berjemur di bawah sinar matahari, dan tidak boleh diisi dengan alkohol, oli, dan zat lainnya.
2) HDPE: Polietilena Densitas Tinggi. Biasa digunakan dalam botol obat berwarna putih, perlengkapan pembersih, produk mandi. Tidak dapat digunakan untuk membuat gelas air.
3) PVC: polivinil klorida. Biasa digunakan dalam jas hujan, bahan bangunan, film plastik, kotak plastik, dan sebagainya. Karena plastisitasnya yang sangat baik dan harganya yang murah, PVC banyak digunakan. PVC dapat mencapai puncaknya saat ketahanan panas mencapai 81 C. PVC mudah menghasilkan zat berbahaya pada suhu tinggi, dan jarang digunakan dalam kemasan makanan. Sulit dibersihkan, mudah menempel, tidak dapat didaur ulang.
4) PE: Polietilena. Umum digunakan dalam film penyimpanan segar, film plastik, dll. Ketika suhu tinggi terjadi, zat-zat berbahaya akan terbentuk. Ketika zat-zat beracun masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan, zat-zat tersebut dapat menyebabkan kanker payudara, cacat bawaan pada bayi baru lahir, dan penyakit lainnya.
5) PP: polipropilena. Umumnya ditemukan dalam botol susu kedelai, botol yoghurt, kotak makan siang oven microwave, titik lelehnya mencapai 167 C, merupakan satu-satunya produk plastik yang dapat dimasukkan ke dalam oven microwave, dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dengan saksama. Perlu dicatat bahwa beberapa kotak makan siang oven microwave terbuat dari PP No. 5, tetapi tutup kotaknya terbuat dari PET No. 1. Karena PET tidak dapat menahan suhu tinggi, maka tidak dapat dimasukkan ke dalam oven microwave bersama kotaknya.
6) PS: polistirena. Umumnya ditemukan dalam kotak mangkuk, kotak makanan instan. Sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam oven microwave untuk menghindari pelepasan bahan kimia berbahaya akibat suhu yang berlebihan. Hindari mengemas makanan panas dalam kotak makanan cepat saji, dan jangan merebus mi instan dalam oven microwave.
7) Jenis PC lainnya. Umumnya terdapat pada botol air, gelas plastik, botol susu. Toserba sering menggunakan gelas air yang terbuat dari bahan ini sebagai hadiah. Namun, gelas air yang terbuat dari bahan ini dapat dengan mudah melepaskan zat beracun bisphenol A, yang berbahaya bagi tubuh manusia. Selain itu, jangan memanaskan gelas air saat menggunakannya, dan hindari sinar matahari langsung.
2. Melihat Transparansi.
Perhatikan transparansi dan kemurnian dinding botol. Botol air plastik yang buruk akan lengket dan berbau sepat jika tidak dicuci bersih.
3. Bau
Botol air yang buruk memiliki bau yang menyengat. Bahkan jika botol diisi dengan minuman atau makanan, baunya tetap tercium dari luar tanpa perlu dibuka.
4. Kekerasan
Botol air plastik yang bagus tebal dan kaku. Tekanan tangan tidak akan menyebabkan deformasi berlebihan.
5. Mengkilap
Wadah plastik yang baik memiliki permukaan yang mengilap dan lembut, sedangkan botol air plastik yang kualitasnya buruk berwarna agak gelap.