Fokus pada botol air berkualitas tinggi selama 15 tahun

Filsafat Hidup Dalam Dua Cangkir.

Suatu malam musim dingin, ayah saya menaruh dua cangkir air di ambang jendela, satu cangkir di luar jendela dan satu cangkir di dalam jendela, dengan hanya satu lapisan kaca di antara keduanya.

Keesokan paginya, ayah saya menunjukkan dua gelas air di ambang jendela. Gelas air di luar jendela membeku, tetapi gelas air di dalam jendela tidak membeku. Ayah berkata: "Gelas air yang sama, hanya satu gelas di dalam rumah, satu gelas di luar rumah, hasil akhirnya sangat berbeda, satu gelas air membeku, gelas lainnya tetap sama, yang menunjukkan bahwa lingkungan menentukan sifat dan perkembangan sesuatu. Selain itu, di antara dua gelas air, hanya ada lapisan kaca tipis, tetapi lapisan kaca tipis ini, sehingga dua gelas air menghasilkan hasil yang berbeda, yang menunjukkan bahwa takdir sering kali berada dalam perbedaan yang tipis.

 

Pada malam harinya, ayahku menaruh dua gelas air di ambang jendela, satu di luar jendela, dan satu di dalam jendela, namun gelas air di luar jendela itu terisi dengan dua ekor ikan kecil.

Keesokan paginya, ayah saya menunjukkan dua cangkir air. Hasilnya, tidak ada satu pun cangkir air yang membeku. Mengapa demikian? Ayah berkata, "Karena ada dua ikan di dalam cangkir air di luar jendela. Mereka berenang di dalam cangkir untuk menahan dingin di musim dingin. Karena air di dalam cangkir terus diaduk, air tidak membeku. Ini menunjukkan bahwa meskipun lingkungan menentukan sifat dan perkembangan makhluk hidup, kehidupan tidak melakukan apa pun di hadapan lingkungan, ikan pun demikian, apalagi manusia?

Bagikan ini :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses .

id_IDID